Thursday, November 16, 2017

Memperbaiki mail delivery system limit pengiriman mail server

Bagi teman teman yang melakukan maintenance untuk mail server hal ini mungkin akan cukup familiar dijumpai, apalagi kalau salah satu akun email server kalian terkena spam sehingga mengirim email keluar dengan jumlah besar. Besar kemungkinan untuk alasan security maka akan terblok secara otomatis, kali ini saya akan memberikan cara untuk menaikkan limit tersebut (bersifat membantu) namun sisanya tetap harus dicari dan dilakukan scanning untuk menemukan sumber spam.

Langsung saja buka akses WHM kalian pada VPS :
  1. Pada kolom search ketikkan tweak dan ubah settingan Max hourly emails per domain seperti dibawah ini

  2. Setelah itu kembali ke bagian search dan cari List Accounts, kemudian klik domain kalian pilih Modify Account


  3. Ketika sudah masuk menu modify account ubah Maximum Hourly Email by Domain Relayed menjadi seperti dibawah


  4. Step terakhir setelah merubah settingan tersebut adalah melakukan restart untuk service email, caranya cukup mudah yaitu seperti berikut


Sekian panduan untuk mengganti limit email apabila terjadi Mail Delivery System namun tetap perlu diingat ini hanya membantu agar aktifitas email dapat berlangsung namun bukan menyelesaikan masalah terimakasih. 

Thursday, November 2, 2017

Sharing Internet via Tunnel Mikrotik VPN

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara melakukan sharing koneksi internet melalui VPN dengan menggunakan fitur Tunnel pada Mikrotik. Hal ini mungkin saja anda butuhkan dalam kondisi misal perusahaan atau kantor anda memiliki jaringan VPN ke cabang dan tidak semua cabang ada koneksi internet, maka langkah ini merupakan solusi.

Baik langsung saja, kita samakan persepsi :
  • Mikrotik A (merupakan mikrotik yang melakukan share internet)
  • Mikrotik B (yang butuh internet)

# Konfigurasi Mikrotik A 
  1. Buat interface tunner baru yang akan dikoneksikan dengan mikrotik di cabang dan beri nama
  2. Pada Local Address isikan ip lokal dari mikrotik A yang dapat terkoneksi ke mikrotik B
  3. Pada Remote Address isikan ip lokal mikrotik B yang dapat terkoneksi ke mikrotik A

     
  4. Kemudian klik OK
  5. Setelah itu berikan IP Address pada tunnel tersebut yang nantinya harus 1 segment dengan ip tunnel di mikrotik B

  6. Pada kali ini saya akan gunakan IP Address 192.168.64.10/24 untuk mikrotik A dan 192.168.64.21 untuk mikrotik B
  7. Jangan lupa isikan network dan interface sesuai tunnel yang baru dibuat tadi.
  8. Kemudian klik OK, dan untuk mikrotik A cukup karena sebagai yang melakukan sharing internet.

# Konfigurasi Mikrotik B
  1. Langkah awal sama seperti mikrotik A, yaitu buat interface dan berikan ip address



     
  2. Setelah itu buat NAT agar seluruh network di mikrotik B ke mikrotik A




     
  3. Buat routing agar dapat diarahkan keluar ke tunnel arah ke mikrotik A

     
  4. Klik OK, dan sampai step ini harusnya dari mikrotik B sudah dapat mengakses internet melalui tunnel.

Sedikit tips, akan lebih baik jika setelah dari mikrotik A setelah membuat interface dan diberikan IP dan mikrotik B membuat interface dan diberikan IP cobalah untuk melakukan test ping dari ip tunnel yang telah dibuat dari kedua mikrotik.