Friday, October 20, 2017

State Chart Diagram

State Chart Diagram menggambarkan aliran kontrol dari satu keadaan ke keadaan lain. State didefinisikan sebagai kondisi di mana suatu benda ada dan berubah saat beberapa peristiwa dipicu. Tujuan terpenting diagram Statechart adalah memodelkan lifetime sebuah aktifitas dari awal hingga akhir. Biasanya State Chart Diagram digunakan untuk memodelkan sifat dinamik suatu sistem. Mereka mendefinisikan keadaan objek yang berbeda selama masa hidupnya dan keadaan ini diubah oleh peristiwa.

Simbol - simbol umum yang ada pada State Chart Diagram : 

 

Status, Event, dan Transisi
Objek pada sistem mengubah statusnya untuk merespon event/kejadian dan waktu. Secara umum, pendeteksian sebuah kejadian dapat menyebabkan sebuah objek bergerak dari satu status ke status yang lain. Keadaaan ini disebut transisi.

Notasi - notasi yang dikenal dalam State Chart :
  1. State :
    Digambarkan berbentuk segi empat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu.

  2. Titik awal (start) :
    Digunakan untuk menggambarkan awal dari kejadian dalam suatu diagram statechart

  3. Titik akhir (end) :
    Digunakan untuk menggambarkan akhir dari kejadian dalam suatu diagram statechart

  4. Guard : 
    Merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan

  5. Point / Event :
    Suatu kejadian yang dapat membuat state dari object berubah digunakan untuk menggambarkan apakah akan masuk (entry point) ke dalam state atau akan keluar (exit point)

  6. Event Transition :
    Suatu kejadian yang dapat membuat state dari object berubah

  7. Event Iteration :
    Event berulang pada state yang sama
 Sekian sedikit penjelesan mengenai State Chart Diagram terimakasih.

Class Diagram

Class adalah kumpulan objek-objek  yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Nama dari sebuah class menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya.

Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tidak terdapat operasi/metode tapi hanya atribut. Class terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode. Kelas memiliki 3 bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Sususan struktur kelas yang baik pada class diagram sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :
  • Class Main. Yaitu kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.
  • Class Interface. Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai. Biasanya juga disebut kelas boundaries.
  • Class yang diambil dari pendefinisian usecase. Merupakan kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada dan diambil dari pendefinisian usecase.
  • Class Entitas, merupakan kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.
Contoh Class Diagram :
Hasil gambar untuk contoh class diagram

Elemen-Elemen Class Diagram
Digambarkan dengan bujur sangkar yang memiliki tiga ruangan yaitu:
  1. Nama (dan stereotype)
  2. Atribut
  3. Method/Operation


 Jenis-Jenis Class
  1.  Entity Class
    Segala sesuatu (concrete, conceptual, event, and state) dapat dijadikan entity dalam Class.
  2. Control Class
    Control Class merupakan suatu class yang difungsikan untuk mengatur Entity Class dan Interfaces Class.
  3.  Boundary / Interfaces Class
    Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki method. Interface tidak dapat langsung diinstansiasi, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface pendukung resolusi method pada saat run-time.
     
     
     
 

Thursday, October 12, 2017

User Case

Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang bersangkutan, Use Case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘aktor’ — inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah Use Case direpresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana.


Komponen dalam Use Case adalah sebagai berikut :
  1. Actor, merupakan gambaran seseorang yang sedang berinteraksi dengan sistem yang hanya dapat menginputkan informasi dengan menerima informasi dari sistem namun, tidak memegang kendalipada use case
  2. Use case, merupakan gambaran fusngsional sistem yang aka dibuat, sehingga pengguna lebih mengerti pada penggunaan sistem

Relasi Dalam Use Case merupakan pedoman-pedoman namun dalam pembuatan software dan hanya difokuskan pada analisa pembuatan dari software. Berikut beberapa relasi dalam Use case
  1. Association, menghubungkan antar link elemen
  2. Generalization merupakan sebuah elemen yang menjadi spesialisasi dari elemen yang lain
  3. Dependency merupakan sebuah elemen yang bergantung beberapa cara kepada elemen lainnya.
  4. Aggregtion merupakan bentuk association yang mana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Karakteristik dari Use Case adalah sebagai berikut :
  • Use cases merupakan interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem
  • Use cases digunakan oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
  • Use cases dapat memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
  • Use case class  dapat memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.

Manfaat dari Use Case adalah sebagai berikut  :
  • Use Case dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan end user dan domain expert.
  • Adanya  pemahaman yang tepat tentang requirement / kebutuhan sistem.   
  • Dapat digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang berinteraksi dengan sistem dan apa yang harus dilakukan sistem.
  • Adanya interface yang harus dimiliki sistem.
  • Dapat digunakan untuk melakukan verifikasi.

Tuesday, October 3, 2017

Activity Diagram

A. Pengertian Activity Diagram
  • Activity merupakan diagram yang menggambarkan worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. 
  • Sesuatu yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
B. Komponen-komponen dalam activity diagram adalah sebagai berikut :
  • Activity atau state : Menunjukan aktivitas yang dilakukan. Initial activity atau initial state : Menunjukan awal aktivitas dimulai. 
  • Final Activity atau final state : Menunjukan bagian akhir dari aktivitas. 
  • Decission : Digunakan untuk menggambarkan test kondisi untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir lebih ke satu jalur. Jumlah jalur sesuai yang diinginkan.
  •  Merge : Berfungsi menggabungkan flow yang dipecah oleh decission. 
  • Synchronization : Dibagi menjadi 2 yaitu fork dan join. Fork digunakan untuk memecah behaviour menjadi activity atau action yang paralel, sedangkan join untuk menggabungkan kembali activity atau action yang paralel. 
  • Swimlanes : Memecah activity diagram menjadi baris dan kolom untuk membagi tangung jawab obyek-obyek yang melakukan aktivitas. 
  • Transition : Menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya
C. Gambar/Notasi dari Activity Diagram :
Image result for activity diagram adalah
D. Berikut contoh gambar activity diagram :
  • Pengelolaan Pustaka
  • Gambar Activity Online